Benar Meriah, Harian Analisa – Buah durian menjadi salah satu komoditas unggulan yang dimiliki Kabupaten Bener Meriah. Ada dua kecamatan di daerah itu yang menjadi penghasil buah durian, diantaranya Kecamatan Timang Gajah dan Kecamatan Gajah Putih.
Bagi sebagian masyarakat di dua kecamatan itu, keberadaan kebun durian menjadi penghasilan utama, selain berkebun kopi arabika. Untuk tiga bulan terakhir, buah durian Bener Meriah sedang memasuki masa panen dan dipasarkan ke sejumlah daerah di Aceh, Kota Medan, Sumatera Utara, bahkan dipasok hingga ke Ibukota Jakarta.
Salah seorang pengepul buah durian, Saripudin atau disapa dengan sebutan akrab Cek Udin, warga Digul, Kampung Meriah Jaya, Kecamatan Timang Gajah, Kabupaten Bener Meriah, selama dua tahun terakhir berprofesi sebagai pedagang buah durian di daerah itu.
Selama musim panen buah durian, Cek Udin, mampu mengumpulkan sebanyak 2.000 buah durian dalam perharinya untuk dikirim ke beberapa daerah. “Kami mengirim buah tersebut mengunakan truk thermo dengan muatan 5.000 kg. Pengiriman tersebut dilakukan dua hari sekali. Selain buah durian utuh kami juga mengirim durian kupas,” kata Cek Udin yang ditemui, Senin (20/3/2023).
Menurut Cek Udin, durian kupas atau sering disebut dengan durpas sebelum dipasok ke beberapa daerah dikemas baik atau menggunakan packing khusus sehingga pada saat dikonsumsi tidak mengubah rasa maupun bentuk dan tetap segar saat dicicipi.
Dia jelaskan, untuk durpas biasanya dikirim ke beberapa daerah sebanyak 4.000 kg untuk empat hari sekali. Ada dua model durpas diantaranta dengan bobot berat 900 gram dikenakan harga Rp 30.000 dan durpas 500 gram dengan harga Rp 15.000.
“Terakhir, daging durian yang biasa di pakai untuk membuat dodol, selai dan olahan makanan lainnya. Harga daging durian ini masuk kategori great A dengan harga Rp 40.000/kgnya. Sedangkan untuk great B Rp 30.000/kgnya,” rincinya.
Perkebunan buah durian di Kabupaten Bener Meriah, merupakan salah satu potensi yang dimiliki oleh daerah yang berada di bawah kaki Gunung Merapi Burni Telong itu. Keberadaan buah durian, bukan saja bisa dikomsumsi secara langsung tetapi bisa diolah menjadi bahan baku beragam panganan lainnya.
Apalagi, bagi sebagian masyarakat di Kecamatan Timang Gajah dan Gajah Putih, buah durian menjadi salah satu penghasilan utama dalam meningkatkan perekonomian masyarakat di daerah itu. Durian Bener Meriah, juga dikenal cukup luas di Provinsi Aceh, bahkan untuk beberapa pasar domestik. (Ar-Diskominfo).***