Kota Langsa, Harian Analisa – Puluhan Jurnalis yang tergabung dalam Forum Bersama Wartawan (FBW) Kota Langsa melaksanakan buka puasa bersama anak yatim pada Kamis (30/3) di Check Point Cafe and Coffee Drinks, Jln A Yani Gampoeng Paya Bujok Selemak.
Ketua FBW, Yoesdinoer dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu wujud syukur atas nikmat dan karunia Allah SWT dalam rangka bakti sosial dan silaturahmi dalam memeriahkan bulan suci Ramadhan 1444H.
Buka Puasa Bersama dengan tema “Beretika dan Beribadah Bersama Anak Yatim/Piatu” ini diikuti oleh para wartawan dari berbagai media, baik cetak maupun elektronik yang bertugas di Kota Langsa dan sekitarnya,” ucap Ketua FBW.
Yoesdinoer menambahkan, Alhamdulillah buka puasa bersama sekaligus menyantuni anak yatim ini merupakan kegiatan rutin yang kita laksanakan setiap bulan Ramadhan dan hari ini kita percayakan Ustadz Tengku Fauzaruddin SPdI untuk memberikan siraman rohani sekaligus pengingat agar kita semakin menjadi insan yang lebih bertaqwa.
“Semoga dengan kegiatan ini, dapat menjadikan kita sebagai insan jurnalis yang taat dalam menjalankan perintah Allah SWT dan tetap menjunjung tinggi etika dalam menjalankan tugas jurnalistik,” ungkap Yoesdinoer yang sering disapa Buyung.
Sementara itu, Tengku Fauzaruddin dalam ceramah agamanya sebelum berbuka puasa menyampaikan, memasuki Ramadhan Allah SWT telah menghiasi surgaNya untuk menyambut hambaNya yang beriman dan bertaqwa.
“Puasa merupakan ibadah Sir (rahasia). Artinya Allah juga akan merahasiakan bagi orang yang beriman dan mampu mengerjakan segala amalan-amalan sunnah, baik itu terawih di malam hari, tadabbur Al Qur’an, Qiraatul Quran, bersedekah dan qiammullai, serta banyak amalan sunnah yang lainnya,” jelas Tgk Fauzaruddin yang juga merupakan Plt Kadis Syariat Islam Kota Langsa.
Tgk Fauzan melanjutkan, segala amalan yang dilakukan di dalam bulan Ramadhan itu sebagai bahan bakarnya kendaraan yang disiapkan oleh Allah SWT untuk orang yang berpuasa.
“Sehingga Allah juga akan merahasiakan perjalan hambanya yang shaleh menuju pintu pintu-pintu surga. Terlebih lagi mereka yang berpuasa itu mampu menjaga hal-hal yang membatalkan pahala puasa,” sebut Tgk Fauzan.
“Puasa juga merupakan penawar dari berbagai penyakit. Maka, sungguh merugi apabila kita menjalankan amalan pada ramadhan sama seperti hari-hari biasa”
“tanamkan dalam hati pada puasa ini adalah puasa terakhir untuk kita mengumpulkan pahala sebanyak-banyaknya,” Pungkas Tgk Fauzaruddin mengakhiri.***
Demikian, trims.
Sukma MT.