Jakarta, Harian Analisa – Barang-barang berbau China masih sering dianggap sebelah mata. Tak terkecuali kalau bicara mobil, kualitasnya masih sering diragukan. Tapi jika diperhatikan semakin ke sini, mobil-mobil China mulai terlihat menjanjikan.
Teknologi yang disajikan juga cukup canggih. Boleh dibilang soal perkembangan teknologi ini, sudah setara dengan mobil-mobil premium Eropa. Bukan tidak mungkin ke depan mobil China justru jadi pilihan utama dan menandingi pabrikan Jepang hingga Eropa.
DIlansir dari otot.detik.com, penjualan mobil asal china tersebut seperti pada produsen gadget. Produsen gadget merek China kini menguasai di banyak negara, tak terkecuali di Indonesia,
“Kalau bicara 10 tahun lalu, Anda bertanya ke orang-orang tentang China, mungkin sebagian besar akan menjawab murah, kualitas rendah. Tapi sekarang, kalau Anda tanya tentang China, semua orang berpikir tentang teknologi canggih,” kata Presiden Chery International Zhang Gui Bing saat ditemui di Wuhu, China, Jumat (10/2/2023).
Bermodalkan hal itu, Zhang cukup percaya diri pabrikan China seperti Chery bisa mendominasi pasar otomotif dunia di masa depan. Ditambah lagi, banyak perubahan yang dilakukan para produsen China.
“Anda pasti tahu bahwa ponsel merek China seperti Huawei, Xiaomi sudah sangat terkenal di dunia. China punya banyak teknologi baru, investasinya besar. Teknologi terbaru itu juga bisa digunakan di berbagai sektor. Seperti dulu mobil Chery mungkin banyak orang yang menilainya mahal, tapi sekarang hampir di setiap sudut ada mobil Chery,” tambah Zhang.
“Pabrikan China sudah banyak berubah. Ditambah lagi pasar otomotif China cukup besar, saya pikir 1/3 dari keseluruhan pasar otomotif Internasional adalah pasar China,” ujar Zhang.
Di Indonesia pun Zhang berharap Chery bisa menorehkan catatan baik, setelah sempat membuat histori buruk. Chery sendiri berencana untuk membangun pusat pabrik mobil setir kanannya di Tanah Air. Nantinya dari pabrik itu, Chery akan mengekspor jajaran mobil ke banyak negara.
“Saya pikir Indonesia punya populasi yang sangat besar. Ke depan, perekonomian Indonesia juga terus akan tumbuh, dan teknologinya akan makin canggih. Pasar otomotif Indonesia juga sangat besar. Untuk itu saya ingin Indonesia untuk Chery, tapi tidak hanya di Indonesia saja. Kemungkinan jadi pusat produksi mobil setir kanan milik Chery,” pungkas Zhang.***