Aceh Barat, Harian Analisa – Polres Barat bersama Forkopimda Gelar Rapat Koordinasi Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan di Aula Mapolres Aceh Barat, pada Senin (20/2/2023).
Turut hadir pada rapat koordinasi tersebut Asisten 3 Sekda Kab Aceh Barat Nyak Na, S.E, M.Sc.Dev, Dandim 0105 Aceh Barat Letkol Inf. Muhammad Syafi’i Nasution, Kepala BPBD Aceh Barat Jamal Mirda. S.Si. M.Sc., Kabid Trantip Pol PP Aceh Barat Asril.
Selain itu dalam pertemuan tersebut jugad dihadiri Kabid inspektorat Irwandi, Kabid DPMG Aceh Barat Nuriati, Seluruh SKPK Pemkab Aceh Barat, seluruh Kapolsek jajaran Polres Aceh Barat dan perwakilan keuchik di Kabupaten Aceh Barat.
Kapolres Aceh Barat AKBP Pandji Santoso, S.I.K., M.Si., dalam sambutannya mengatakan bahwa rapat koordinasi ini bertujuan untuk menyamakan persepsi dan pola tindak dalam pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Aceh Barat.
“Dengan di gelarnya rapat lintas sektoral ini diharapkan dapat terciptanya koordinasi dan komunikasi yang baik untuk mengantisipasi karhutla agar tidak terjadi di wilayah kita,” ucap Kapolres.
Disamping itu, kepala BPBD Aceh Barat Jamal Mirda, S.Si., M.Sc., mengatakan dalam penanganan karhutla pihaknya sudah menyiapkan 6 unit mobil damkar yang disiagakan di kecamatan Woyla dan Meureubo.
“Dan untuk personel disiagakan sebanyak 116 personel yang siap kita gerakan apabila terjadi kebakaran lahan,” ujarnya.
Sementara itu, Asisten 3 Sekda Kab Aceh Barat Nyak Na, , S.E, M.Sc.Dev., mengatakan dalam penanganan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan pihak gampong dapat menggunakan dana desa namun tetap harus sesuai peraturan yang berlaku.
“Untuk penggunaan dana desa haruslah dilaporkan kepada DPMG dan kemudian dilaporkan kembali kepada pihak Inspektorat agar tidak menyalahi aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah,” tuturnya.(Mj)