Banda Aceh, Harian Analisa – Universitas Syiah Kuala melalui Direktorat Prestasi dan Kewirausahaan berhasil meloloskan 11 kelompok usaha (47 mahasiswa) yang mengajukan hibah wirausaha mahasiswa tahun 2023.
Hal ini berdasarkan surat pengumuman dari Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia yang diumumkan pada tanggal 19 Juni 2023 melalui surat nomor 3127/E2/KM.01.01/2023 tentang Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) tahun 2023.
Dari 18 kelompok yang diusulkan oleh USK, sebanyak 11 kelompok usaha dinyatakan lulus dan akan mendapatkan pendanaan dari Kemdikbudristek. Diantaranya adalah kategori Bisnis Digital 1 kelompok; kategori Budidaya 2 kelompok; kategori Industri Kreatif, Seni, Budaya, dan Pariwisata 2 kelompok; kategori Jasa dan Perdagangan 2 kelompok; kategori Makanan dan Minuman 1 kelompok; serta kategori Manufaktur dan Teknologi Terapan 3 kelompok.
“Capaian prestasi yang diraih USK tahun ini sangat baik, karena jumlah kelompok tahun ini lebih meningkat dari tahun sebelumnya, dimana tahun lalu kita mengaju 6 kelompok wirausaha mahasiswa dan berhasil lolos 5 kelompok wirausaha” ungkap Direktur Direktorat Prestasi dan Kewirausahaan Dr. Ir. Rahmat Fadhil, S.TP., M.Sc.
Wakil Rektor Kemahasiswaan dan Kewirausahaan Prof Dr Mustanir M.Sc menyatakan bahwa “Dari 11 kelompok yang mendapatkan pendanaan, 7 kelompok berasal dari Fakultas Teknik, sedangkan sisanya Fakultas Kedokteran Gigi, Fakultas Pertanian. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan serta Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik masing-masing menyumbang 1 kelompok. Kita sangat berharap ke depan fakultas-fakultas lain juga bisa ikut lebih banyak, sehingga potensi berprestasi tentu akan lebih besar lagi pada kompetisi wirausaha ini”
USK sudah tidak asing lagi dengan Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) ini, karena setiap tahunnya selalu mendapatkan pendanaan oleh Kemdikbudristek, malah pada tahun 2018 USK mampu mendapatkan pendanaan sebanyak 17 kelompok yang merupakan terbanyak se Indonesia kala itu.
Program P2MW ini juga akan bermuara pada Expo Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (KMI) setiap tahunnya. Dimana pada tahun 2017 di adakan di Politeknik Negeri Pontianak, Universitas Syiah Kuala meraih juara 3 kategori Produksi dan Budidaya.
Pada tahun 2019 Exoo berlangsung di Politeknik Negeri Batam meraih juara 1 kategori Makanan dan Minuman, tahun 2020 yang berlangsung secara daring di Universitas Podomoro meraih juara 3 kategori Industri Kreatif.
Selanjutnya pada tahun 2021 diadakan Universitas Brawijaya Malang meraih juara 1 kategori Coffee Based dan Juara 2 kategori Milk Based Coffee pada Kompetisi Coffee, serta Juara Harapan kategori Industri Kreatif.
Tahun kemarin, tahun 2022 pada event yang sama di Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur, USK berhasil meraih dua juara 3 masing-masing pada kategori Makanan & Minuman dan kategori Industri Kreatif.***